Keberhasilan Operasi Transplantasi Jantung Babi ke Manusia

oleh -181 Dilihat
Keberhasilan Operasi Transplantasi Jantung Babi ke Manusia

Healthsvpnews, melaporkan bahwa satu bulan setelah operasi yang menghebohkan, pasien dengan penyakit jantung terminal yang menjalani transplantasi jantung babi yang dimodifikasi secara genetik ke manusia telah menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Fungsi jantungnya telah berjalan lancar tanpa tanda-tanda penolakan.

Profesor Bartley Griffith Menjelaskan Hasil Operasi

Profesor Bartley Griffith dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland (UMMC), yang melakukan operasi bersejarah ini pada Lawrence Fawcett (58) sebulan yang lalu, memberikan pernyataan optimis. “Saat ini, tidak ada bukti infeksi atau penolakan yang ditemukan. Kami yakin fungsi jantungnya terganggu,” kata Profesor Griffith. Ia juga menambahkan, “Menurut saya, ini sangat baik.” Meskipun Lawrence Fawcett belum sepenuhnya pulih, dia sudah bisa bangun dari tempat tidur dengan sedikit bantuan.

Fokus pada Proses Pemulihan Pasien

Profesor Muhammad Mohiuddin, direktur Program Xenotransplantasi Jantung UMMC, mengungkapkan bahwa semua pengobatan yang sebelumnya mendukung jantung Fawcett telah dihentikan. Fokus utama saat ini adalah memastikan bahwa Fawcett memiliki kekuatan yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Menurut Profesor Mohiuddin, Fawcett “bekerja keras dengan fisioterapi untuk mendapatkan kembali kekuatan yang hilang selama dirawat di rumah sakit.” Untuk mendukung proses pemulihan, UMMC telah merilis video yang menunjukkan Fawcett menjalani terapi fisik, termasuk bersepeda dalam ruangan untuk meningkatkan kekuatan otot kakinya.

Latar Belakang Kasus Lawrence Fawcett

Lawrence Fawcett, seorang veteran Angkatan Laut AS selama 20 tahun dan seorang ayah dari dua anak, pertama kali dirawat di UMMC pada 14 September karena gejala gagal jantung. Selama perawatan di rumah sakit, jantungnya mengalami dua kali henti, namun berhasil dihidupkan kembali berkat penggunaan defibrilator eksternal otomatis. Karena tidak memenuhi syarat untuk transplantasi jantung manusia konvensional karena penyakit jantungnya dan kondisi yang ada sebelumnya, Fawcett memilih untuk menjalani transplantasi jantung babi yang dimodifikasi secara genetik.

Transplantasi Jantung Babi sebagai Pilihan Terakhir

Operasi xenograft eksperimental ini diakui dan disetujui sebagai pilihan terakhir bagi pasien dengan penyakit atau kondisi serius yang tidak memiliki alternatif pengobatan yang memadai. Jantung babi yang digunakan dalam operasi diekstraksi dari babi hasil rekayasa genetika yang dipelihara di Blacksburg, Virginia, oleh ‘Revivicor,’ anak perusahaan dari ‘United Therapeutics Corporation,’ sebuah perusahaan bioteknologi Amerika. Puluhan gen dalam sel darah babi telah diedit, termasuk menghilangkan gen-gene babi yang dapat menyebabkan penolakan oleh sistem kekebalan tubuh manusia, serta menambahkan gen manusia untuk meningkatkan akseptansi jantung babi saat ditransplantasikan ke manusia.

Sejarah dan Tantangan Transplantasi Xenograft

FDA pertama kali menyetujui potensi penggunaan babi yang telah dimodifikasi secara genetik pada tahun 2020. Meskipun operasi pertama pada David Bennett, yang saat itu berusia 57 tahun, berhasil, dia meninggal dua bulan setelah operasi karena gagal jantung yang disebabkan oleh “faktor rumit.” Otopsi mengungkap adanya infeksi virus babi yang tidak teridentifikasi sebelumnya. Bennett telah dirawat selama enam minggu dan menerima bypass kardiopulmoner sebelum transplantasi.

Tantangan Transplantasi Organ di Amerika Serikat

Dengan lebih dari 113.000 orang dalam daftar tunggu transplantasi organ di Amerika Serikat, termasuk sekitar 3.300 orang yang membutuhkan transplantasi jantung, transplantasi xenograft ini membawa harapan baru bagi pasien yang sangat membutuhkan. Menurut Donate Life America, hingga 17 orang meninggal setiap hari saat menunggu donasi organ.

Baca juga

The Miracle of Organ Transplantation: Saving Lives, One Donation at a Time

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.